Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Cerita Asal Mula Usul Kenapa Jalur Sepeda di Bongkar Sampai Disetujui Kaporli

Jakarta -  Sejak pandemi virus corona pengguna sepeda di Jakarta meningkat. Kadishub DKI Syafrin Liputo pada awal Juni mengatakan peningkatannya sejak 2020 sebesar 1.000 persen. Penyediaan fasilitas bagi para pesepeda berupa jalur sepedapun terus ditambah. Syafrin mengatakan penyediaan rute 63 km jalur sepeda ditambah dengan pembangunan 11,2 km jalur sepeda permanen sesuai dengan amanat UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ. Namun panjang jalur sepeda di Jakarta terancam berkurang. Sebab Komisi III DPR meminta kepada Polri agar jalur sepeda permanen yang berada di Jalan Sudirman-Thamrin dihapus. Permintaan itu disampaikan dalam rapat di Gedung DPR RI pada Rabu (16/6). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengiyakan permintaan itu. Bukan yang Pertama Polemik jalur sepeda permanen bukan kali ini saja terjadi. Pada awal Mei 2021, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda City Jaya AKBP Fahri Siregar sempat mengungkapkan hal yang sama. Saat itu ia tidak secara tegas menginginkan jalur sepeda terprote

Tradisi Aneh Menyetrika Payudara, Cara Para Ibu di Afrika Lindungi Anak Perempuan dari Pelecahan

Jakarta - Ada berbagai hal yang dilakukan oleh perempuan baik secara terpaksa maupun tidak untuk memenuhi kewajiban ritual adat yang telah diberlakukan. Terkadang, routine aneh yang dilakukan seringkali menyakitkan dan menyebabkan luka fisik. Salah satunya routine yang dilakukan oleh perempuan di Afrika Barat, yaitu 'menyetrika payudara' atau bust ironing. Ketika anak perempuan mulai menunjukkan tanda-tanda pubertas, para ibu akan menyetrika payudara sang anak hingga rata tanpa menonjolkan sesuatu. Dilansir Global Citizen, hal ini dilakukan sebagai upaya untuk melindungi anak mereka dari perhatian yang tidak diinginkan, pelecehan seksual, bahkan pemerkosaan. Dalam tradisi ini, para ibu akan menyetrika payudara anak perempuan hingga rata. Menyetrika payudara yang dikenal sebagai 'mutilasi alat kelamin wanita', menjadi praktik seksual yang telah diabadikan sebagai bentuk kebaikan bagi masa depan anak perempuan. Praktik menyetrika payudara ini kerap dijumpai di Kamerun. Se