soarkle-happy

Jakarta - Ketua Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI), Dr dr Irsan Hasan SpPD-KGEH FINASIM, menjelaskan terkait kanker hati. Irsan menjelaskan bahwa kanker hati adalah kanker yang terjadi di sel-sel hati. Pada arena awal, pasien tidak merasakan gejala apapun hingga kondisinya berkembang ke stadium lanjut. Menurut Irsan, hal tersebut menyebabkan keterlambatan penanganan karena pasien baru datang ke rumah sakit ketika kondisinya mulai parah. Itu mengapa kanker hati disebut sebagai quiet awesome atau pembunuh dalam diam. Lebih lanjut Irsan, menjelaskan, kanker hati memiliki dua jenis, yaitu kanker hati primer dan kanker hati sekunder. Kanker hati guide disebut sebagai key liver cancer atau hepatocellular cancer. Umumnya, kata Irsan, jenis kanker ini terjadi akibat komplikasi penyakit hati seperti sirosis atau penyakit radang hati (hepatitis). Sedang, kanker hati sekunder adalah kanker hati yang disebabkan metastasis (penyebaran kanker) dari kanker organ lain, misalnya

Jakarta - Banyak wanita yang ingin terlihat cantik pada segala kondisi termasuk pada saat olahraga. Sayangnya, Banyak yang melakukannya dengan cara yang salah. Sejumlah wanita mencoba berolahraga tanpa terlebih dahulu menghapus makeup mereka. Sayangnya, hal ini bisa menimbulkan masalah kulit terutama ketika dilakukan berulang kali. Enggan menghapus make-up saat berolahraga ini bisa menimbulkan dampak yang sangat cepat pada kulit. Pasalnya, perpaduan antara make-up dengan keringat bisa menimbulkan kombinasi yang tak tepat. Sejumlah dampak yang muncul ini bisa sangat mengganggu penampilanmu. Dilansir dari Livestrong, berikut sejumlah dampak yang bisa dialami kulit pada saat berolahraga tanpa menghapus make-up. Pori-Pori Tersumbat Jika olahraga yang kamu lakukan hanya sebatas berjalan ringan atau peregangan, menggunakan makeup mungkin masih bisa ditoleransi. Namun ketika kamu melakukan olahraga yang membuatmu bersimbah keringat, menggunakan makeup bukanlah ide yang baik

Jakarta - Siklus menstruasi merupakan sebuah siklus bulanan yang dialami oleh wanita. Normalnya, mestruasi dialami wanita dalam siklus 28 hari yang dimilikinya. Menstruasi terjadi pada wanita karena kondisi sel telur yang tidak dibuahi. Umumnya, menstruasi ini terjadi selama 3-5 hari. Walau begitu, tidak semua mengalami menstruasi secara typical ini. Menstruasi bisa saja terjadi lebih cepat atau lebih lama dari batas normal. Menstruasi tergolong lama ketika terjadi lebih dari 8 hari. Dilansir dari Boldsky, berikut sejumlah penyebab mengapa menstruasi bisa terjadi dalam waktu lama. Pendarahan Unusual Pendarahan uterus yang uncommon bisa disebabkan karena ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Pendarahan ini mengindikasikan siklus anovulasi, suatu kondisi ketika ovarium tidak menghasilkan telur namun terjadi pendarahan di rahim. Gangguan Pendarahan Gangguan pendarahan biasanya terjadi pada anak perempuan selama masa pubertas mereka. Kondisi ini bisa terjadi karena tubu

Jakarta - Pada siang hari, ketika sedang bekerja atau setelah makan siang, menguap merupakan hal yang biasa muncul. Menguap merupakan hal yang sering dilakukan dan identik muncul ketika seseorang tengah mengantuk dan butuh istirahat. Kondisi menguap ini kadang juga kerap menular kepada orang lain. Namun ternyata selain kelelahan dan mengantuk, terdapat hal lain yang bisa menyebabkan kamu menguap. Kondisi kesehatan yang kamu miliki juga dapat menjadi penyebab ketika kamu menjadi sering menguap. Dilansir dari Boldsky, berikut sejumlah penyakit yang bisa memunculkan gejala menguap: 1. Masalah Liver Ketika kamu menguap beberapa kali namun tidak merasa mengantuk, kemungkinan hal ini bisa terjadi karena kamu memiliki masalah liver. Ketika hal ini kamu alami, sebaiknya kamu segera memeriksakan dirimu ke dokter. 2. Numerous Sclerosis Seseorang yang menderita Numerous Sclerosis atau MS juga kemungkinan memiliki potensi yang besar untuk sering menguap. Hal ini terjadi kare