Mengetahui 2 Jenis Kanker Hati, Sillent Killer Atau Pembunuh Dalam Diam

Jakarta - Ketua Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI), Dr dr Irsan Hasan SpPD-KGEH FINASIM, menjelaskan terkait kanker hati. Irsan menjelaskan bahwa kanker hati adalah kanker yang terjadi di sel-sel hati. Pada arena awal, pasien tidak merasakan gejala apapun hingga kondisinya berkembang ke stadium lanjut.

Menurut Irsan, hal tersebut menyebabkan keterlambatan penanganan karena pasien baru datang ke rumah sakit ketika kondisinya mulai parah. Itu mengapa kanker hati disebut sebagai quiet awesome atau pembunuh dalam diam.

Lebih lanjut Irsan, menjelaskan, kanker hati memiliki dua jenis, yaitu kanker hati primer dan kanker hati sekunder. Kanker hati guide disebut sebagai key liver cancer atau hepatocellular cancer.

Umumnya, kata Irsan, jenis kanker ini terjadi akibat komplikasi penyakit hati seperti sirosis atau penyakit radang hati (hepatitis).

Sedang, kanker hati sekunder adalah kanker hati yang disebabkan metastasis (penyebaran kanker) dari kanker organ lain, misalnya payudara, usus besar, dan lain-lain. Sering kali juga disebut metastasis kanker hati (metastatic liver cancer cells).

Jenis Paling Umum

Jenis kanker hati yang paling umum adalah karsinoma hepatoseluler (hepatocellular carcinoma atau HCC). Kanker ini dimulai pada jenis utama sel hati (hepatosit). Jenis kanker hati lainnya, seperti kolangiokarsinoma intrahepatik dan hepatoblastoma, jauh lebih jarang terjadi.

Irsan, menambahkan, salah satu penyebab kanker hati adalah sirosis atau komplikasi penyakit hati seperti kerusakan hati kronis yang dipicu liver disease B atau C.

" Hati normal yang terkena hepatitis kronik dalam 20 hingga 25 tahun dapat menyebabkan sirosis hati. Pada 25-30 tahun kemudian sirosis tersebut dapat berkembang menjadi kanker hati," kata Irsan dalam workshop bold Roche Indonesia, Selasa (28/9/2021).

Prevalensi Kanker Hati

Dalam acara yang sama, Kepala Departemen Laboratorium Terintegrasi RS Siloam MRCC, Dr. dr Agus Kosasih, Sp.PK(K), MARS menjelaskan terkait risiko dan prevalensi kanker hati.

Menurutnya, kanker hati adalah kanker paling umum ke-6 di dunia. Information Organisasi Kesehatan Dunia (THAT) pada 2020 menunjukkan lebih dari 900.000 orang di dunia didiagnosis menderita kanker hati.

Sementara, di Indonesia terdapat lebih dari 21.000 jumlah pasien kanker hati. 90 persen dari kasus kanker hati primer adalah kanker sel hati (karsinoma sel hati/hepatoseluler karsinoma/HCC).

Kanker hati berkembang pada pasien dengan penyakit hati kronis. Sekitar 80-90 persen kanker hati berkembang pada pasien sirosis (kerusakan hati kronis). "Sedang, 15 persen dari HCC dikembangkan tanpa sirosis sebelumnya,"ujar Agus.

Untuk mencegah kanker hati, diperlukan deteksi dini dengan skrining dan surveilans. Deteksi dini dengan surveilans terbukti berhasil mengurangi 37 persen kematian akibat HCC serta mengurangi beban keuangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Weight Training Yang Dimaksud Oleh Pelatih Shin Tae Yong? Dan Apa Manfaatnya Bagi Tubuh?

Beberapa Penyebab Kaki Kesemutan, Berikut Selengkapnya

Mengetahui Tanda-tanda Tertentu Sebelum Serangan Jantung Terjadi, Sebagai Berikut