Iwan Fals Menunjukan Rasa Prihatin Terhadap Palestina Lewat Lagu Ciptaannya

Jakarta - Penyanyi Iwan Fals menyanyikan lagu bertajuk Palestina yang ia ciptakan sekitar enam tahun lalu. Ia membawakan kembali lagu tersebut sebagai bentuk keprihatinan terhadap Palestina.

Seperti diketahui, serangan militer Israel di Gaza berlangsung sejak pekan lalu. Ratusan orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

"Enam tahun yang lalu saya buat lagu ini dan hari ini saya ingin menyanyikan lagi sebagai bentuk keprihatinan saya terhadap yang terjadi di Gaza akhir-akhir ini," kata Iwan.

Iwan Fals merasa berduka dan marah dengan aksi militer Israel yang memborbardir Gaza. "Saya mau marah sudah di atas marah, mau sedih sudah di atas sedih," tuturnya.

Menurut pria 59 tahun ini, banyak orang tentu merindukan adanya perdamaian. Namun, ia mengatakan, bukan hal yang mudah untuk mewujudkannya.

"Orang perlu bekerja keras mewujudkan itu, bahkan perlu memperkuat jasmani, rohani kita," tutur Iwan.

Menurut Iwan, perang bisa terjadi karena pengaruh nafsu dan emosi dari manusia. Untuk menghentikan perang, kata dia, tergantung pada putusan masing-masing orang.

"Emosi, nafsu, panas, ya itu kalian harus memutuskan. Berani enggak memutuskan itu? Manusia itu sendiri yang harus memutuskan, mau berperang atau berdamai, kan, gitu," ucap Iwan.

Dibanding berperang, Iwan mengatakan, lebih baik orang-orang menyalurkan energinya untuk hal-hal yang positif, misalnya saja berkompetisi di ajang olahraga.

Selain itu, Iwan melanjutkan, orang-orang bisa menyalurkan energinya untuk memperhatikan mengenai kelestarian bumi.

"Itu jawabannya kembali ke kita semua. Berani enggak kita tidak berperang dan memutus dendam? Ini siapa tahu, renungan abal-abal ini jadi inspirasi untuk para pengambil keputusan," ucap Iwan.