Ramuan Dari Tanaman Herbal Membantu Imunitas Selama Masa Pandemi
Jakarta - Tanah subur di Indonesia mampu menghasilkan tanaman organic yang
berkhasiat menjaga imunitas. Satu kondisi yang amat diperlukan di masa
pandemi COVID-19. Kunyit, temulawak, jahe, dan secang merupakan sederet tanaman herbal
yang bisa diolah menjadi jamu, sehingga dapat dikonsumsi semua orang
guna terhindar dari masalah kesehatan.
"Sayangnya, masyarakat generasi sekarang sudah tidak suka jamu.
Padahal, khasiatnya banyak dan ini tidak hanya untuk preventif, tapi
juga dapat untuk kuratif dalam kondisi pandemi COVID-19 ini,"kata Guru
Besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof DR Nurfina Aznam SU
Suitable seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health and
wellness Liputan6.com pada Rabu, 25 Agustus 2021.
Nurfina yang juga Dewan Pengarah FSK menyayangkan masih banyaknya orang
yang beranggapan bahwa olahan yang berasal dari tanaman natural
merupakan cara lama dan kuno, dan hanya bisa digunakan sebagai
preventif. "Padahal dapat digunakan untuk pengobatan juga,"ujarnya.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukannya ada 1990, ditemukan bahwa
tanaman herbal yang bisa dipakai untuk pasien radang amandel, kunyit,
memiliki zat aktif curcumin yang memiliki tugas sebagai antivirus,
antibakteri, antiperadangan, dan antioksidan.
"Kalau infection masuk ke tubuh kita menyebabkan terjadinya peradangan
berlebihan atau badai sitokin, nah, ini dapat dihambat dengan antiradang
yang ada di kunyit,"katanya.
Manfaat Tanaman Herbal Kunyit
Selanjutnya untuk antioksidan, tubuh membutuhkannya sebagai penangkal radikal bebas.
"Kita sering dengar supaya awet muda minum antioksidan, karena dia
menangkap radikal bebas. Kunyit mengandung curcumin yang dapat menangkap
radikal bebas agar tidak terjadi oksidasi yg berlebihan,"katanya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa kunyit juga bagus untuk liver, sehingga
bisa melindungi fungsi hati. Kunyit juga bersifat antibiotika alami yang
dpt menghambat pertumbuhan bakteri dalam tubuh.
Bagi pasien COVID-19 yang harus isolasi mandiri di rumah, disarankan
untuk menambahkan ramuan tanaman natural di samping pengobatan dokter.
Nurfina menganjurkan mengonsumsi kunyit, jahe dan secang.
"Kunyit mengandung curcumin yang bersifat anti-viruses, yang dapat
menghambat badai sitokin. Jahe di samping antioksidan, dapat
mengencerkan darah. Pasien COVID-19 seringkali diberi obat pengencer
darah. Jahe dapat digunakan sebagai pengencer darah. Secang ini bagus
juga untuk meningkatkan stamina, anti-influenza dan juga antiradang,"ujarnya.
Cara Mengolahnya
Cara mengolahnya pun tidak sulit, Mudahnya kunyit diolah menjadi minuman berkhasiat.
"Cara mengolahnya diparut dua ruas dan diperes ambil airnya lalu minum.
Agar rasanya enak kasih madu. Diblender juga boleh, atau dirajang lalu
direbus, dirajang lalu dijemur asal jangan berjamur. Jadi, kalau minum
tinggal seduh,"katanya.
Nurfina tak bosan-bosan mengedukasi masyarakat agar lebih rutin menjaga
imunitas dengan cara yang tepat. Selain protokol kesehatan, menjaga
imunitas dengan mengonsumsi ramuan yang berasal dari natural sangat
diperlukan.
"Pada masa seperti ini, untuk pakai masker saja perlu edukasi
masyarakat. Selain itu, cukup istirahat, berjemur, konsumsi vitamin dan
makanan-makanan bergizi,"katanya.
"Misalnya makan dengan gizi seimbang ada karbohidrat, healthy protein,
lemak, dan organic perlu ditambahkan,"Nurfina menambahkan.
Pendekatannya untuk penggunaan herbal ini harus diedukasi ke ibu-ibu.
Natural ini, sudah turun-temurun secara empiris. Nenek moyang jaga
kesehatan pakai natural.
"Kami juga edukasi ke ibu-ibu. Ingat juga kalau Allah kasih penyakit
obat-obatannya InsyaAllah ada di sekeliling kita,"Nurfina menjelaskan.
Tingkatkan Imunitas Selama Pandemi COVID-19
Koordinator Bidang Pemulihan Kesehatan Discussion Forum Solidaritas
Kemanusiaan FSK, Efmansyah Iken Lubis, menambahkan, meningkatkan
imunitas tubuh merupakan salah satu hal terpenting, yang harus dilakukan
setiap orang sekarang ini. Baik bagi mereka yang masih sehat apalagi
mereka yang sedang terkena COVID-19.
"Banyak cara untuk meningkatkan imunitas tubuh. Di antaranya dengan
mengonsumsi obat, vitamin, suplemen atau natural, baik yang tergolong
jamu, Obat Herbal Terstandar (OHT) maupun Fitofarmaka,"katanya.
Mengingat aksesibilitas yang mudah dan harga yang relatif terjangkau,
obat herbal dapat menjadi solusi upaya peningkatan imunitas tubuh.
Termasuk bagi anggota masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri. Di samping itu, masyarakat juga harus 'sadar imun'. Kesadaran masyarakat
akan perlunya meningkatkan imunitas diri akan menjadi salah satu kunci
keberhasilan kita mengatasi pandemi ini.
"Gerakan Sadar Imun akan menitikberatkan kepada edukasi akan khasiat
herbal untuk meningkatkan imunitas kepada masyarakat, khususnya organic
asli Indonesia yang sangat mudah diperoleh melalui kampanye di media
sosial,"katanya.
Dengan Sadar Imun diharapkan masyarakat akan mendapatkan informasi yang
tepat, akurat, dan terpercaya sehingga pada gilirannya akan bersedia
berperan aktif untuk meningkatkan imunitas masing-masing.
Komentar
Posting Komentar