Cara Membuang Obat Yang Benar Dan Menyimpan Dengan Benar, Berikut Caranya
Jakarta - Pada obat-obatan yang tidak habis dikonsumsi hingga kedaluwarsa, kita
tidak boleh memperlakukannya secara sembarangan. Pada saat obat tersebut
hendak dibuang, terdapat panduan yang harus diikuti.
Pada dasarnya, setiap obat harus segera dibuang bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Namun, obat yang dibuang secara sembarangan dapat mencemari lingkungan
sekitar. Obat yang tidak dibuang pada tempatnya juga rentan
disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Berikut panduan membuang obat yang benar menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), seperti dikutip dari Materi Edukasi tentang Peduli Obat dan Pangan Aman (2015 )
Cara Buang Obat dengan Benar
Sementara itu, mengutip laman resmi FDA atau BPOM Amerika Serikat, antibiotik termasuk dalam jenis obat-obatan yang berbahaya jika dibuang langsung ke kamar mandi. Hal ini karena bakteri pembusuk dalam saluran pembuangan tidak berfungsi jika terkena obat tersebut sehingga menyebabkan penumpukan tinja membuat saluran tersumbat.
Demikian pula dengan opiat (fentanyl, morfin, diazepam, oxycodone, buprenoprhine), obat-obatan kemoterapi, hingga obat antijamur dan anti-viruses.
Cara Menyimpan Obat
Menyimpan obat pun sebaiknya tidak sembarang. Sebaiknya hindari menyimpan obat-obatan di tempat lembap seperti di rak di kamar mandi. Kondisi lembap di kamar mandi bisa membuat kualitas obat, terutama jenis pil dan kapsul, menurun atau kedaluwarsa sebelum waktunya.
Berikut cara menyimpan obat yang baik menurut panduan BPOM, seperti dikutip dari Materi Edukasi tentang Peduli Obat dan Pangan Aman.
Baca aturan penyimpanan obat pada kemasan.
- Jauhkan dari jangkauan anak.
-Jauhkan dari sinar matahari langsung/lembap/suhu tinggi dan sebagainya.
-Simpan dalam kemasan asli dan dengan etiket yang masih lengkap.
-Periksa tanggal Kedaluwarsa dan kondisi obat.
Kunci lemari penyimpanan obat:
Komentar
Posting Komentar